
JEMBER--MI: Perburuan penyu hijau (Chelonia mydas) masih terus berlangsung di kawasan konservasi Pantai Sukamade, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (KSPTN) Wilayah I Sarongan, Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Wiwied Widodo, Selasa (15/12) membenarkan maraknya perburuan penyu dan telurnya di kawasan Pantai Sukamade dan sekitarnya pada saat-saat tertentu. "Memang benar, masih banyak pihak yang melakukan perburuan penyu hijau untuk dijual ke Pulau Bali," kata Widodo.
Para pemburu penyu, lanjut dia, biasanya menangkap penyu yang sedang mendarat di kawasan Pantai Sukamade dan sekitarnya dengan menggunakan perahu pada malam hari. "Pemburu menangkap penyu pada saat petugas tidak melakukan patroli di beberapa kawasan pendaratan penyu hijau," katanya.
Untuk itu, kata dia, petugas TNMB melakukan pemantauan dan mewaspadai perburuan penyu hijau di sekitar Teluk Permisan dan Pantai Sukamade. "Petugas TNMB kesulitan menangkap pelaku perburuan penyu di sekitar Teluk Permisan karena keterbatasan sarana untuk menangkap pelaku itu," katanya.
Selama tahun 2009, lanjut Widodo, pihaknya belum berhasil menangkap satu pun pelaku perburuan penyu karena para pencuri penyu biasanya memanfaatkan situasi lengah para petugas, namun petugas berhasil menangkap seorang pencuri telur penyu yang bernama Supaat, warga Kabupaten Banyuwangi. "Pencuri 17 butir telur penyu itu divonis sembilan bulan penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi," katanya.
Ia menjelaskan, petugas TNMB pernah menangkap empat orang tersangka yang mencuri empat ekor penyu hijau berdiameter 40 centimeter di Teluk Permisan pada tahun 2007. Hasil keterangan pelaku pemburu penyu itu, kata Widodo, empat penyu hijau tersebut akan dijual ke Pulau Bali untuk keperluan adat di sana.
Ia menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, barang siapa yang menangkap, mengambil, dan memanfaatkan penyu secara ilegal akan dikenai sanksi pidana penjara paling lama lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp100 juta. (Ant/OL-06)
No comments:
Post a Comment