Friday, 8 January 2010

Samator tak Pasang Target Tinggi di Livoli




Tim bola voli putra Surabaya Samator tidak memasang target tinggi di kompetisi Livoli 2009 di GOR Tawang Alun Kabupaten Banyuwangi, Jatim pada 10-17 Januari 2010. Pasalnya, kali ini mereka hanya memainkan pemain-pemain lapis keduanya.

Asisten Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno, mengatakan timnya sengaja mengistirahatkan pemain-pemain senior untuk memberi kesempatan pemain junior menimba pengalaman.

"Ini salah satu bentuk proses regenerasi pemain yang kami lakukan dan saatnya pemain-pemain junior unjuk gigi," katanya, Jumat (8/1/10).

Namun, ia mengaku tetap menyertakan beberapa pemain senior sebagai pendamping adik-adiknya. Hanya saja, tim inti memang tetap didominasi pemain junior.

Pada perhelatan Livoli 2009 yang jadwal pelaksanaannya mundur pada 2010 ini, Samator juga mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Ibarsyah yang selama ini menjadi asisten pelatih asal China, Li Qiujiang.

"Ibarsyah juga menangani Samator saat berlaga di Divisi Satu musim lalu dan sukses membawa tim promosi ke Divisi Utama musim 2009 dengan pemain-pemain junior. Sementara Mr Li Qiujiang bertindak sebagai manajer tim," tambah Hadi.

Dengan kekuatan lapis kedua, Samator yang memegang gelar juara tiga kali Proliga ini tidak berani sesumbar merebut juara Livoli. Targetnya tidak muluk-muluk, karena ada empat tim yang harus diwaspadai, yakni Sananta Jakarta, Bank Sumsel, Yuso, dan juara bertahan Indomaret, jelas Hadi.

Petrokimia Gresik siap

Sementara itu, tim putri Petrokimia Gresik sudah berangkat lebih awal ke Banyuwangi sejak Kamis (7/1), untuk mengantisipasi kelelahan fisik akibat perjalanan panjang dari Gresik menuju Banyuwangi yang memakan waktu lebih dari tujuh jam.

Pelatih Kepala Petrogres, Machfud Irsyada, yang dihubungi mengatakan seluruh pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur. Mereka juga sudah mulai melakukan latihan ringan untuk pemulihan kondisi.

Mantan asisten pelatih Timnas SEA Games 2009 itu mengaku, tidak membebani target tinggi kepada timnya yang mayoritas pemain muda.

"Kebetulan beberapa pemain Petrogres ada yang asalnya dari Banyuwangi, mudah-mudahan ada motivasi tersendiri bagi mereka untuk meraih hasil terbaik," tambahnya.

Machfud juga tidak terlalu peduli dengan kekuatan calon-calon lawannya. Dia menganggap semua tim punya kekuatan sama. kompas.com


No comments:

Post a Comment