Saturday, 13 March 2010

Nyawa Melayang Gara-gara Handphone



TEMPO InteraktifBanyuwangi -Hati-hati dengan telepon genggam. Salah menggunakannya, bisa-bisa nyawa melayang. Kisah ini terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Gara-gara asyik bermain handphone, Sriwati harus meregang nyawa.
Pagi tadi, sekitar pukul 7, gadis  berusia 19 tahun ini sedang berola raga menyusuri rel kereta api, sambil bermain telepon  seluler.  Kepala Kepolisian Sektor Kalipuro, Ajun Komisaris Sudarsono, mengatakan, diduga korban tidak mendengar bunyi klakson masinis hingga akhirnya tertabrak kereta api. "Ini kecelakaan murni, bukan bunuh diri," katanya  
Kereta Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Yogyakarta langsung menabrak tubuh korban hingga nyaris hancur. Kaki dan tangan kirinya patah. Kepala serta tulang rusuknya hancur. Gadis yang beralamat di Perumahan Griya Giri Mulya, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro itu ditemukan sekitar 100 meter dari Stasiun Argopuro, Banyuwangi.

Kereta yang menabrak Sriwati, bernomor lokomotif 166 dengan masinis Afandi dan Sarif. Kereta ekonomi tersebut berangkat dari Stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 06.00 WIB.

Jenasah korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan untuk diotopsi. Sri Utami, ibu korban beberapa kali pingsan setelah melihat jenasah anaknya.
IKA NINGTYAS

No comments:

Post a Comment