Friday, 23 October 2009

Surplus Jatim Meningkat

Jumat, 23 Oktober 2009 | 12:46 WIB

SURABAYA- Surplus produksi beras di Provinsi Jawa Timur, meningkat dari 3,2 juta ton pada 2008, menjadi 4,1 juta ton pada tahun 2009.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Wibowo Ekoputromengatakan, peningkatan surplus beras, dikarenakan kondusifnya cuaca di Jatim yang berakibat meningkatnya produksi gabah kering giling. Pada tahun 2009, produksi padi atau gabah kering giling di Jatim mencapai 11.096.154 ton, lalu diolah menjadi beras menghasilkan 7,2 ton beras.

Sementara tahun 2008, produksi gabah kering mencapai 10.474.500 ton, kemudian diolah menjadi beras mencapai 6,8 juta ton beras.

"Peningkatan seperti ini, pernah terjadi pada tahun lalu, yakni mencapai 11,41 persen, dari tahun 2007 ke tahun 2008," ujar Eko, Kamis (22/10).

Dikatakan, meningkatnya surplus beras di Jatim, juga dikarenakan meningkatnya produksi beras di setiap daerah. "Setiap kabupaten/kota, mengalami peningkatan di atas lima persen dalam produksi berasnya tahun ini," ujarnya.

Kontribusi terbesar dalam peningkatan surplus beras di Jatim ini, berasal dari daerah Lamongan, Jember, Banyuwangi, Bojonegoro, Ngawi, dan Malang.

"Kabupaten Malang menduduki posisi ke-6 dalam kontribusi beras di provinsi ini," katanya.ant

(dari http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=5e59e49f5fd2ec69f4522f445c6fa9dd&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5)

No comments:

Post a Comment