Banyuwangi - Tak tahan melihat wajah cantik istri tetangganya, Subai (27) alias Bayu warga Dusun Palurejo, Desa Temborejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, nekat berbuat asusila. Alhasil dia nyaris dihajar massa.
Subai yang mempunyai anak satu itu menyelinap diam-diam ke rumah tetangganya. Dia berencana memperkosa ST (19) istri tetangganya. ST yang ketakutan kemudian berteriak minta tolong. Teriakan itu terdengar warga sekitar termasuk istri Subai.
Subai yang panik kemudian melarikan diri. Tapi warga mengetahuinya dan melakukan pengejaran. Beruntung saat kejadian itu, ada petugas yang berpatroli, Subai pun diamankan dan dibawa ke mapolsek setempat.
"Beruntung kami sedang patroli rutin. Pelaku kita tangkap tak jauh dari lokasi," kata Kapolsek Muncar, AKP Bakin, pada detiksurabaya.com dikantornya, Selasa (10/11/2009).
Percobaan perkosaan itu sendiri terjadi pada pukul 23.00 WIB, Senin (9/11/2009) Pelaku yang sudah berniat jahat tersebut mengendap-endap kerumah korban melalui pintu belakang.
Korban yang saat itu hanya bersama anak tidur di kamar tengah. Sang suami yang juga rekan pelaku sesama nelayan sedang melaut. Pelaku yang sudah kenal betul seluk beluk rumah, berhasil masuk ke dalam kamar korban.
Dengan menggunakan gunting yang sudah dipersiapkan, pelaku langsung menggunting celana kain yang dikenakan korban. Merasa ada hal yang mengusik tidurnya, korban terbangun. Namun pelaku yang sudah dikuasai nafsu liarnya mengancam korban.
Rupanya, korban bernyali tinggi. Meski dalam kondisi terancam, ibu satu anak itu langsung berteriak sekencang-kencangnya meminta pertolongan. "Aku menginginkan kenikmatan darimu, jangan teriak atau aku bunuh kamu," ungkap Bakin menirukan ancaman pelaku pada ST.
Saat dikonfirmasi, pelaku mengaku jika selama ini kerap berimaginasi saat melihat korban melintas. Karena terbawa halusinasinya, niat jahat itu akhirnya timbul juga. "Saya tak tahan lihat (maaf) bokongnya yang semok pak," tutur Subai polos, di sela-sela pemeriksaan di ruang Reskrim Polsek Muncar.
(wln/wln)
Irul Hamdani melaporkan untuk detikSurabaya
No comments:
Post a Comment