
Sabtu, 21 Nopember 2009 | 8:57 WIB | Posts by: jps |
SURABAYA - SURYA- Persyaratan mengikuti kesamaptaan bagi pendaftar CPNS di lingkungan Depkumham Jatim ternyata membuat sejumlah peserta terjungkal.
Dua peserta perempuan, yakni MW dan SM, pingsan ketika sedang menjalani kesamaptaan A yang digelar di Lapangan Bogowonto, Selasa (20/10).
Keduanya harus dibopong ke luar lapangan sebelum menyelesaikan persyaratan lari selama 12 menit untuk mengitari lapangan. Khusus MW, peserta dengan nomor urut 536 ini pingsan ketika baru berlari 300 meter saja. “Teman yang pingsan kebetulan masuk kelompok putih,” kata salah satu teman MW di kelompok putih.
Petugas kesehatan, dr Arifin mengatakan dua peserta tes CPNS yang pingsan ketika menjalani tes kesamaptaan A karena kelelahan dengan kondisi perut belum terisi makanan. Sehingga ketika tenaganya diforsir untuk berlari, kepalanya terasa pening sebelum akhirnya terhuyung-huyung jatuh ke lapangan. “Tapi, sebelum pingsan, petugas kesehatan yang siaga di pinggir lapangan langsung membopong dan memberi pertolongan,” katanya Djoko Hilmahadi, Ketua Tim Kesehatan dan Kesamaptaan tes CPNS Depkumham Jatim.
Selain pingsan, satu diantara dua peserta nahas tersebut juga muntah-muntah. Namun setelah diberi makan, obat, dan disuruh beristirahat, keduanya sehat kembali dan dapat melanjutkan tes kesamaptaan B, yakni mengikuti push up, sit up, suttle run, dan pull up.
Kasubag Humas dan Pelaporan Kanwil Depkumham Jatim Cahyo Sejati mengatakan tes kesamaptaan merupakan satu di antara beberapa rangkaian tes yang harus diikuti oleh peserta untuk lolos CPNS di Depkumham. Pesertanya ada 1.452 orang, rinciannya 1.032 merupakan peserta untuk formasi lulusan SMA dan 420 peserta untuk formasi S1, D3, AKIP, dan AIM. “Tes kesamaptaannya digelar tiga hari, mulai Senin (19/10) sampai Rabu (21/10) besok,” jelasnya.
Menurut Cahyo, peserta yang lolos tes kesamaptaan akan diumumkan 24 Oktober nanti. Mereka yang dinyatakan lolos inilah yang berhak mengikuti tes tulis pada 11 November nanti. “Tes tulisnya akan digelar di Gelora Pancasila,” imbuhnya.
Tahun ini, lowongan CPNS yang dibuka Depkumham Jatim cukup banyak, yakni 70 orang untuk 10 formasi. Rinicannya, lima orang untuk formasi perancang peraturan perundang-undangan, dua penata laporan keuangan, tiga pranata komputer, tiga penterjemah, satu dokter gigi, 12 operator komputer, empat perawat, tiga agendaris, satu penjaga imigrasi, 27 pengamanan pemasyarakatan atau sipir.
Khusus sipir, tujuh orang akan ditempatkan di Rutan Kelas I Medaeng Surabaya, tujuh di Lapas Kelas I Porong, enam di Lapas Kelas I Malang, dan tujuh orang di Lapas Banyuwangi. uji
Berita Terkait
No comments:
Post a Comment