Selasa, 17/11/2009 17:10 WIB | Irul Hamdani - detikSurabaya |
Banyuwangi - Beredarnya foto pribadi seorang guru di Banyuwangi sudah masuk ranah penyelidikan. Polisi memeriksa 5 orang saksi, terkait penyebaran foto hot guru berinisial SR. Polsek Cluring melakukan pengusutan dalang dibalik beredarnya foto yang menggegerkan itu.
Kapolsek Cluring, AKP Suwardi mengungkapkan pemeriksaan untuk menindaklanjuti
laporan SR pada Sabtu (14/11/2009). SR membuat dua laporan polisi.
Laporan pertama dugaan pencemaran nama baik mengungkap siapa dalang dibalik penyebaran foto telanjang itu. Yang kedua, laporan pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum jurnalis mingguan lokal.
Sejauh ini, polsek sudah memeriksa 5 orang untuk dimintai keterangan terkait laporan
SR tersebut. 2 diantaranya diketahui berprofesi sebagai jurnalis di sebuah media mingguan lokal dan regional. Mereka yakni SG dan IT.
"Sudah 5 orang yang kami periksa termasuk SR, kelimanya dipanggil sebatas menjadi
saksi," kata AKP Suwardi kepada wartawan di kantornya, Selasa (17/11/2009).
Untuk saksi dari jurnalis diperiksa atas laporan berbeda. IT diperiksa lantaran diduga
kuat mengetahui siapa orang pertama yang menyebarkan foto telanjang itu. Namun
pemeriksaan itu tak terkait dengan statusnya sebagai seorang jurnalis.
Untuk SG, diperiksa atas perkara dugaan pemerasaan yang memanfaatkan foto telanjang dengan modus konfirmasi berita. SG sendiri mengaku mendapatkan foto telanjang dari IT, dan membantah telah melakukan pemerasan.
Dari serangkaian pemeriksaan itu, polisi telah menyita 5 lembar foto telanjang SR. Selain itu, polisi sudah mengantongi nama seseorang yang diduga kuat sebagai pelaku penyebaran, yang tak lain salah satu mantan suami SR.
(wln/wln)
No comments:
Post a Comment