
Banyuwangi-zonaberita.com – Ketika banyak Calon Bupati (Cabup) yang sibuk melakukan pendekatan ke Partai Politik (Parpol) untuk dijadikan kendaraan menuju arena Pemilihan Bupati (pilbup), ternyata ada beberapa tokoh yang lebih memilih berangkat sendiri melalui jalur independen. Meski persyaratannya jauh lebih ribet dan memakan tenaga, cara ini dinilai lebih efektif dan lebih riil dalam mengais dukungan massa.
Ludiro Husodo SH, salah satu Cabup Independen yang bertekad akan maju dalam Pilbup Banyuwangi bulan Juli 2010 mendatang, saat ini terus berupaya menggalang dukungan langsung dari masyarakat. “Ya, pasti,” tandas mantan anggota DPRD ini ditanya kesiapannya maju dalam pilkada mendatang kepada zonaberita.com, Senin (21/12/2009).
Terpisah, Mohammad Helmy, salah satu anggota tim sukses cabup independen Ludiro Husodo, mengaku khawatir dengan sisa waktu yang ada. “Sampai saat ini DPRD belum mengeluarkan surat pemberitahuan tentang masa akhir jabatan Bupati Ratna Ani Lestari. Padahal, surat itu sebagai awal bagi KPUD untuk memulai proses Pilbup. Saya khawatir jangan-jangan itu sengaja diolor-olor untuk menghambat munculnya Cabup independen,” tandasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Banyuwangi Samsul Arifin mengatakan, untuk bisa maju sebagai Cabup independen minimal harus mendapat dukungan 3 persen dari jumlah penduduk. “Kalau penduduk Banyuwangi saat ini ada sekitar 1,5 juta jiwa, ya minimal harus mendapat dukungan sebanyak 45 ribu jiwa,” katanya.
Tentang proses pendaftaran, Samsul membenarkan bila melalui jalur independen jauh lebih ribet dan memakan tenaga. “Semua dukungan harus diverifikasi terlebih dahulu. Dan proses verifikasi harus sudah klir selambat-lambatnya 21 hari sebelum dilakukan pendaftaran cabup secara umum. Jadi untuk cabup independen ini kita akan lebih awal menanganinya,” tambah Samsul. (eks/hs)
No comments:
Post a Comment