
Warga Banyuwangi Langsung Kibarkan Bendera Setengah Tiang | Banyuwangi - Wafatnya guru bangsa yang juga mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga merupakan duka mendalam bagi warga Kabupaten Banyuwangi. Untuk menghormati tokoh panutannya tersebut, warga mulai mengibarkan Bendera merah putih setengah tiang, Rabu (30/12/2009) malam.
Pemasangan bendera Merah Putih setengah tiang itu seperti yang nampak dilakukan para pemuda di Dusun Kampung Baru Rt 07/01 Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Empat pasang bendera Merah Putih dipasang di kanan kiri mulut gang yang akan menuju ke pemukiman setempat.
Menurut warga, bendera setengah tiang tersebut sebagai bentuk berkabung dan penghormatan mereka atas wafatnya salah satu tokoh yang berpengaruh di negeri tersebut.
"Kami turut kehilangan dengan kepergian Gus Dur. Mudah-mudahan bendera merah putih ini mewakili rasa duka kami," jelas Narko, salah seorang pemuda setempat yang mengaku pendukung setia Gus Dur, pada detikcom.
Rencananya, pemasangan bendera setengah tiang yang lebih banyak dan merata akan dilakukan Kamis (31/12/2009) pagi di pemukiman yang warganya dikenal sebagai pendukung fanatik Gus Dur tersebut. Bendera-bendera itu akan dikibarkan selama 7 hari berturut-turut.
Dari pengamatan detikcom, di sejumlah musala dan masjid di Banyuwangi, juga banyak digelar tahlilan bagi almarhum Gus Dur. Tak ketinggalan para santri di Pondok Pesantren yang tesebar di Banyuwangi Selatan bertahlil untuk Gus Dur.
(bdh/asy)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com
 
No comments:
Post a Comment