koranisun.com | Tim bola voli putra Surabaya Samator tidak memasang target tinggi di kompetisi Livoli di GOR Tawang Alun Kabupaten Banyuwangi, Jatim pada 10-17 Januari 2010, setelah hanya memainkan pemain-pemain lapis keduanya.
Asisten Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno, Jumat (8/1), mengatakan timnya sengaja mengistirahatkan pemain-pemain senior untuk memberi kesempatan pemain junior menimba pengalaman.
’’Ini salah satu bentuk proses regenerasi pemain yang kami lakukan dan saatnya pemain-pemain junior unjuk gigi,’’ katanya.
Namun, ia mengaku tetap menyertakan beberapa pemain senior sebagai pendamping adik-adiknya. ’’Tim inti tetap didominasi pemain junior, yang senior hanya pelapis tapi tidak tidak semua kami bawa,’’ ujarnya.
Pada perhelatan Livoli 2009 yang jadwal pelaksanaannya mundur pada 2010 ini, Samator juga mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Ibarsyah yang selama ini menjadi asisten pelatih asal China, Li Qiujiang.
’’Ibarsyah juga menangani Samator saat berlaga di Divisi Satu musim lalu dan sukses membawa tim promosi ke Divisi Utama musim 2009 dengan pemain-pemain junior. Sementara Mr. Li Qiujiang bertindak sebagai manajer tim,’’ tambah Hadi Sampurno.
Dengan kekuatan lapis kedua, Samator yang memegang gelar juara tiga kali Proliga ini tidak berani sesumbar merebut juara Livoli. ’’Target kami tidak muluk-muluk, karena persaingan juga sangat berat. Setidaknya ada empat tim yang harus diwaspadai, yakni Sananta Jakarta, Bank Sumsel, Yuso, dan juara bertahan Indomaret,’’ tambah Hadi.
Petrogres siap
Sementara itu, tim putri Petrokimia Gresik sudah berangkat lebih awal ke Banyuwangi sejak Kamis (7/1), untuk mengantisipasi kelelahan fisik akibat perjalanan panjang dari Gresik menuju Banyuwangi yang memakan waktu lebih dari tujuh jam.disi bagus dan siap tempur. ’’Hari ini kami hanya berlatih ringan untuk pemulihan kondisi dan anak-anak terlihat sangat rileks,’’ kata mantan asisten pelatih Timnas SEA Games 2009 itu.
Sementara itu, tim putri Petrokimia Gresik sudah berangkat lebih awal ke Banyuwangi sejak Kamis (7/1), untuk mengantisipasi kelelahan fisik akibat perjalanan panjang dari Gresik menuju Banyuwangi yang memakan waktu lebih dari tujuh jam.disi bagus dan siap tempur. ’’Hari ini kami hanya berlatih ringan untuk pemulihan kondisi dan anak-anak terlihat sangat rileks,’’ kata mantan asisten pelatih Timnas SEA Games 2009 itu.
Machfud yang kembali menangani Petrogres setelah sukses mengantarkan tim tersebut juara Livoli Divisi Satu musim 2008, mengaku tidak membebani target tinggi kepada anak asuhnya yang mayoritas pemain muda.
’’Kebetulan beberapa pemain Petrogres ada yang asalnya dari Banyuwangi, mudah-mudahan ada motivasi tersendiri bagi mereka untuk meraih hasil terbaik,’’ tambahnya. Machfud Irsyada juga tidak terlalu peduli dengan kekuatan calon-calon lawannya dan menganggap semua tim punya kekuatan sama. Ant-jie
No comments:
Post a Comment