Overload Medaeng Dibiarkan
SURABAYA - Kondisi Rumah Tahanan (Rutan) klas 1 Surabaya di Medaeng semakin memprihatinkan. Bagaimana tidak rutan yang semestinya dihuni 540 narapidana itu kini terus membludak dan disesaki hingga 1.758 napi. Over kapasitas hingga 3 kali lipat ini sebenarnya sudah dipersoalkan sejak lama, namun hingga kini tak kunjung juga mendapat perhatian Kementerian Hukum dan HAM.
Kasubag Humas Kemenkumham Kanwil Jatim Cahyo Sejati mengatakan, permasalahan over kapasitas memang menjadi salah satu domain masalah yang sudah lama menjadi perhatian lembaganya (Kanwil Kemenkumham Jatim, red.). Namun, hingga kini belum ada solusi karena kendala lahan. 
“Sebenarnya kami  merencanakan penambahan lahan. Kami sudah bicarakan ini dengan Wagub Jatim  tapi sampai sekarang belum juga terealisir,” kata Cahyo di kantornya, Senin (2/5).
Sebenarnya, kata Cahyo, Pemprov Jatim pernah menawarkan lahan tambahan untuk penambahan Rutan Medaeng. Namun, hingga sekarang tawaran itu belum juga direalisasikan. Bahkan berkali-kali pihaknya menayakan soal di mana lahan yang tepat, Pemprov Jatim tak kunjung memberikan kepastian.
Menurut dia, kondisi rutan Medaeng memang jauh dari ideal. Apalagi, jumlah pegawai yang bertugas di Medaeng sangat minim. “Pegawainya hanya 142. Itu pun terbagi menjadi beberapa bagian,” ujar Cahyo. Dengan jumlah pegawai yang sedikit dan membludaknya napi di Rutan Medaeng itu, ia mengatakan, kemungkinan buruk seperti tawuran dan peredaran narkoba rawan terjadi di Rutan Medaeng. “Untung saja di Medaeng hingga sekarang belum pernah ada gesekan yang berarti,” tandas Cahyo.
Sesuai data yang dimiliki Kemenkumham Kanwil Jatim, saat ini Rutan Medaeng dihuni sebanyak 1.758 narapidana, hal itu mengalami peningkatan pada tahun 2011 ini. “Napi di Rutan Medaeng mengalami peningkatan, pada Desember 2010 yang lalu mencapai 1.646 napi tapi akhir Maret tahun ini, napinya mencapai 1.758 napi,” katanya  dengan menunjukkan data yang telah masuk di institusinya.
Perlu diketahui, jumlah napi di Rutan Medaeng merupakan yang tertinggi di antara rutan-rutan lain di Jatim. Hingga akhir Maret 2011 saja, jumlah napi yang menginap di rutan Medaeng berjumlah 1.758 napi. Untuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Lapas kelas 1 Surabaya dihuni 1.254 napi, Lapas Banyuwangi dihuni 966 napi, Lapas Mojokerto dihuni 392 napi. Selanjutnya Lapas kelas 1 Malang dihuni 1.484 napi, dan Lapas kelas 1 Madiun dihuni 1.006 napi. “Dari semua rutan dan lapas, Rutan Medaeng memang yang paling membutuhkan perhatian dari pemerintah secepatnya,” kata Cahyo. m3
10 Besar Rutan/Lapas di Jatim* 
Rutan Medaeng                                  : 1.758 napi
Lapas Kelas I Surabaya (Porong)     : 1.254 napi
Lapas Kelas I Malang                        : 1.484 napi
Lapas Kelas I Madiun                        : 1.006 napi 
Lapas Kelas II B Banyuwangi           : 966 napi
Lapas Kelas II A Sidoarjo                 : 683 napi
Lapas Kelas II A Pamekasan           : 683 napi
Lapas Kelas II A Kediri                     : 652 napi
Lapas Kelas II B Jombang                 : 407 napi
Lapas Kelas II B Tulungagung          : 395 napi
*data Desember 2010 - Maret 2011
Sumber: Kemenkumham Kanwil Jatim
dari (http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=6f2f2c810533a6586f68402214344732&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c) 
 
No comments:
Post a Comment