Pesawat Fokker 50 Terbangi Rute Banyuwangi-Surabaya

BANYUWANGI--MICOM: Penerbangan pesawat Fokker 50 rute Banyuwangi-Surabaya resmi diluncurkan dengan melakukan penerbangan perdana di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (2/5).

Bupati Banyuwangi H Abdullah Azwar Anas berharap dengan peluncuran pesawat berisi 50 penumpang tersebut akan semakin menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi. "Kalau ada jalur udara, maka pengunjung akan merasakan mudahnya akses

menuju Banyuwangi. Kami harap wisatawan asing maupun domestik bertambah setiap tahunnya," ujarnya di sela-sela peluncuran Fokker 50 di Bandar Udara Blimbingsari.

Dalam sekali perjalanan, jarak tempuh Banyuwangi-Surabaya yang harus dilalui melalui perjalanan darat selama sekitar delapan jam, hanya mampu dilewati selama 45 menit menggunakan Pesawat Maskapai Sky Aviation tersebut.

Sepekan, penerbangan dari jarak Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya dilakukan sebanyak empat kali. Selain itu, Fokker-50 juga mengangkut penumpang dari Denpasar-Banyuwangi dan sebaliknya, serta Surabaya-Solo dan sebaliknya.

Tidak hanya itu saja, pesawat juga melayani rute penerbangan Solo-Bandung dan sebaliknya, serta Bandung-Tanjung Karang dan sebaliknya. Untuk tarif, sekali penerbangan Banyuwangi-Surabaya dikenai biaya Rp300 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp70.500 untuk penumpang balita.

Bupati yang baru menjabat enam bulan tersebut juga mengungkapkan, adanya pesawat diharap kedatangan wisatawan mampu menunjang pasar perekonomian di kabupaten yang terletak di paling ujung timur Pulau Jawa itu.

"Dengan datangnya wisatawan, maka perekonomian daerah dan masyarakat akan berpengaruh besar. Semoga andalan wisata-wisata di Banyuwangi semakin banyak pengunjung dan membuat wisatawan terus berdatangan," katanya.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, pemerintah kabupaten juga akan membangun hanggar pesawat serta sekolah khusus pilot. "Saat ini, kami sedang melaksanakan dan tidak lama lagi akan ada sekolah pilot di Banyuwangi," tutur dia.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Arifianti Samad, di tempat yang sama menyambut positif peluncuran penerbangan perdana Fokker-50. "Pemerintah sudah menunggu selama enam tahun atau sejak dibangunnya

Bandar Udara Blimbingsari tahun 2005. Kami bersyukur saat ini penerbangan sudah bisa dilaksanakan," paparnya.

Ia mengatakan, penerbangan ini sekaligus menjawab potensi pasar di Banyuwangi yang memang sangat luar biasa. Karena itu pelayanan wajib diberikan pemerintah untuk menciptakan pengaruh perekonomian.

"Semoga tetap ada sinergi pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, dan masyarakat untuk bersama-sama memajukan potensi wisata di Banyuwangi," ucapnya. (Ant/OL-2)
dari (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/02/222722/289/101/Pesawat-Fokker-50-Terbangi-Rute-Banyuwangi-Surabaya)