Wednesday, 4 May 2011

Sekeluarga Tewas Diduga Terkait Bisnis Korban


Banyuwangi - Tewasnya satu keluarga asal Dusun Dadapan Desa Karangsari Kecamatan Sempu, Banyuwangi, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Meski begitu polisi belum berani menyimpulkan penyebab kematian suami istri dan seorang anaknya tersebut.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Rastra Gunawan mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan dari sejumlah saksi. Diperkirakan saksi-saksi itu berasal dari pihak keluarga korban.

"Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan," kata AKBP Rastra Gunawan, saat berada di tempat kejadian perkara, Rabu (5/04/2011).

Sementara garis polisi masih terpasang di rumah korban. Selain itu warga telah menyiapkan liang kubur di pemakaman umum desa setempat, yang letaknya tepat di depan rumah korban.

Semasa hidupnya, pasangan suami istri (pasutri), Rossan (45) dan Siti Jamilah (37), dikenal sebagai pedagang sukses. Yang berperan penting dalam usaha justru sang istri, Siti Jamilah. Sedangkan Deny Pradana (15), adalah anak mereka yang dipungut dari keluarga.

Bagian depan rumah mereka merupakan tempat usaha mereka, untuk berjualan perabot rumah tangga khususnya alat-alat dapur. Selain itu, Rossan juga dikenal sebagai pengepul lombok dan jahe.

"Bilang ke saya malah mau bisnis cengkeh juga," jelas seorang tetangga korban, pada detiksurabaya.com.

Namun kabar lain menyebutkan, jika pasutri tersebut memiliki usaha lain. Yakni menerima gadai mobil, rumah atau sawah dari warga masyarakat. Mobil panter nomer polisi P 823 VJ yang terbakar bersama mereka adalah milik seorang warga yang digadaikan.

Disebutkan, harta benda mereka melimpah dari usaha tersebut. Rumah dan sawah yang mereka miliki berada disejumlah tempat. Hubungan para korban dengan tetangga selama ini dikenal cukup baik.

"Tidak pernah berselisih paham dengan tetangga," jelas Suwito, Ketua RT setempat.

Diduga tewasnya pasutri tersebut dan anaknya, terkait dengan bisnis mereka. Sebelum diketahui menghilang dari rumah dan ditemukan terbakar bersama mobilnya, Selasa (3/5/2011) kemarin, sejumlah warga mengatakan ada sejumlah orang bertamu ke rumah korban.

Para tamu yang tidak ketahui identitasnya itu datang Senin (2/5/2011) malam. Saat itu juga terlihat Deny Pradana, anak korban keluar rumah untuk fitnes. Beberapa jam kemudian, Deny terlihat datang, dan para tamu itu diduga masih berada didalam.

"Banyak tamunya waktu itu. Setelah itu mereka (korban) tidak terlihat lagi," jelas seorang warga yang berpesan namanya tidak dicantumkan.

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak Kepolisian. Untuk mengungkap pihak Polres Banyuwangi meminta bantuan tim Labfor Polda Jatim. | Irul Hamdani - detikSurabaya |
dari (http://surabaya.detik.com/read/2011/05/04/171323/1632561/475/sekeluarga-tewas-diduga-terkait-bisnis-korban?881104465)

No comments:

Post a Comment