Saturday, 14 January 2012
Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Turun
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas kegempaan Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, masih fluktuatif. Namun telah menunjukkan tren menurun.
Menurut Kepala Sub-bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, meski kegempaan Gunung Ijen turun, statusnya masih tetap siaga. "Statusnya belum ada perubahan, masih siaga," kata Hendra kepada Tempo, Sabtu, 14 Januari 2012.
Untuk menentukan status terbaru, kata Hendra, PVMBG masih akan mengevaluasi aktivitas vulkanik Gunung Ijen minimal selama satu pekan mendatang.
Berdasarkan data di Pos Pengamatan Gunung Api Ijen pada 11 Januari lalu terjadi 14 kali gempa vulkanik dangkal dan 10 kali embusan. Sedangkan 12 Januari lalu terjadi gempa vulkanik dangkal di Gunung Ijen sebanyak 19 kali sehari dan gempa permukaan 10 kali sehari.
Puncak kegempaan Gunung Ijen terjadi pada 17 Desember 2011, di mana terjadi 49 kali gempa vulkanik dalam dan 102 kali gempa vulkanik dangkal.
Status Gunung Ijen dinaikkan dari normal ke waspada pada 14 Desember 2011. Empat hari kemudian, 18 Desember 2011, status Gunung Ijen dinaikkan menjadi siaga. Radius 1,5 kilometer dari kawah disterilkan dari wisatawan dan penambang belerang.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Abdullah, menuturkan meski aktivitas kegempaan turun, Pemerintah Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo masih tetap siaga.
Bahkan rapat koordinasi antartiga daerah untuk menghadapi letusan Gunung Ijen masih terus dilakukan. "Lusa kemarin kami kembai berkoordinasi," kata dia.
IKA NINGTYAS
Sumber : Tempo.co
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment