
Selasa, 27 Oktober 2009 | 10:54 WIB |
TEMPO Interaktif, Jember - Sebanyak 12 orang mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, dikirim ke Thailand. Menurut Direktur Politeknik Negeri Jember Asmuji, mereka dikirimkan untuk belajar tentang pertanian dan produk pertanian di Rajamanggala University. "Studi mereka disana sesuai dengan jurusan yang mereka ambil di Politeknik Negeri Jember," kata Asmuji, selasa (27/10) pagi.
Asmuji menambahkan, disana para mahasiswa itu akan belajar selama satu tahun. Pembiayaan mahasiswa yang pergi ke Thailand ini memang menggunakan dana sharing, yakni dari Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, pemerintah daerah, dan Politeknik Negeri Jember."Pemkab Banyuwangi membantu biaya untuk empat mahasiswa. Sedangkan Pemkab Jember baru menjanjikan," katanya menambahkan.
Pengiriman pertama, dilakukan pada bulan ini dan bulan depan. Setelah selesai, mereka akan kembali melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Jember, untuk dievaluasi. Hasil itu akan digabungkan dengan evaluasi selama mereka di Negeri Gajah Putih itu.
Asmuji juga mengakui, meski selama ini sudah ada hubungan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah di Jember, namun dirasa masih kurang intensif. Padahal, sebagai kota yang memiliki asset luar biasa di bidang pertanian, seharusnya ada upaya dari pemerintah untuk memberdayakan pertanian berbasis kerakyatan. Asmuji menambahkan, pihaknya sangat terbuka untuk membantu pemberdayaan masyarakat ini. Hanya saja, harus ada dukungan dari pemkab, minimal memberi sedikit bantuan dana untuk pemberdayaan pertanian rakyat.
"Kalau semua kabupaten di sekitar Jember mau membantu dana pembiayaan, pasti akan lebih banyak mahasiswa yang dikirim. Karena animo mereka untuk mengikuti program dual degree di Politeknik Jember ini sangat tinggi," katanya.
MAHBUB DJUNAIDY
(dari http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2009/10/27/brk,20091027-204672,id.html)
No comments:
Post a Comment