27-10-2009|
*wismar simanjuntak|
MedanBisnis – Belawan
Guna memperkuat stok beras bagi konsumsi warga Sumatera Utara (Sumut), Perum Bulog Divre Sumut memasok beras dalam jumlah besar dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Belawan. Beras tersebut sebelumnya direncanakan masuk ke Sumut sebelum bulan puasa yang lalu.
Selama Oktober (hingga 26/10), sebanyak 24.950 ton beras asal Jawa Timur dan Jawa Tengah dibongkar di Pelabuhan Belawan. Beras tersebut tiba di Pelabuhan Belawan diangkut dengan 4 kapal berbendera Indonesia dan dibongkar dengan sistem truk lossing.
Humas Perum Bulog Divre Sumut Rusli SE kepada MedanBisnis melalui telepon selular Senin kemarin mengatakan, sebelum puasa lalu sebenarnya Sumut mendapat jatah 115.500 ton beras asal Pulau Jawa yang dipasok melalui Pelabuhan Belawan. Karena saat itu tak jadi masuk, maka pasokannya dilakukan mulai September 2009.
Menurut Rusli, dengan terpenuhinya jatah beras untuk Sumut sebesar 115.500 ton maka hingga akhir 2009 stok beras Bulog Divre Sumut bisa untuk 3 bulan ke depan. “Jadi membanjirnya pasokan beras ke Sumut melalui Pelabuhan Belawan hanya untuk memenuhi stok,” ujar juru bicara Perum Bulog Divre Sumut itu.
Data dikutip MedanBisnis dari Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) Pelindo I Cabang Belawan, selama Oktober 2009 Bulog Sumut memasok 24.950 ton beras dari Pulau Jawa.
Pertama pada Jumat (9/l0) kapal KM Hanjani berbendera Indonesia sandar di Pelabuhan Belawan membawa muatan 7.100 ton beras dari Tanjungperak Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian Kamis (22/l0), kapal KM Mandiri Lima berbendera Indonesia sandar di Pelabuhan Belawan dengan muatan 7.150 ton beras asal pelabuhan yang sama. Tiga hari kemudian atau Minggu (25/l0), kapal Indonesia yakni KM Tanto Anda tiba di Pelabuhan Belawan membawa muatan 5.300 ton beras asal Banyuwangi Jatim. Terakhir, Senin kemarin sebanyak 5.500 ton beras asal Jawa Tengah tiba di Pelabuhan Belawan diangkut KM Berlian Abadi.
(dari http://www.medanbisnisonline.com/2009/10/27/perkuat-stokbulog-sumut-pasok-115-500-ton-beras-dari-pulau-jawa/)
No comments:
Post a Comment