
Koranisun.com | Belum lama ini batik telah ditetapkan sebagai warisan kebudayaan nasional. Tanggal 2 Oktober pun ditetapkan sebagai hari batik oleh Presiden SBY. Bagaimanakah dengan kabar batik lokal Banyuwangi sendiri, batik Gajah Oling, apakah masih tetap dilestarikan oleh masyarakat Banyuwangi?
Masih bisa kita ingat beberapa tahun yang lalu, Pot-pot tanaman di dalam kota, selalu tampak corak batik batik gajah oling yang khas sehingga mudah dilihat oleh para pengguna jalan. Namun sekarang pemandangan seperti itu sudah tidak tampak lagi. Ketika kantor-kantor menginstruksikan untuk memakai batik pun mungkin tidak terlalu banyak yang memakai batik Gajah Oling. Hal ini berbeda dengan beberapa daerah lain di Indonesia yang terkesan lebih ‘bangga’ dengan corak batik lokal yang mereka miliki. Masih bisa kita ingat ketika tim sepakbola Sriwijaya tampil beda dengan menyertakan motif batik khas sumatra pada lengan kostumnya. Hal serupa juga dilakukan tim Bontang FC pada musim ini.
Sekarang, sentra industri batik yang sekarang masih ada terletak di belakang pendopo Banyuwangi (Sanggar Batik Sayu Wiwit) yang memproduksi dua macam batik khas Gajah Oling yaitu batik tulis dan batik cap. Ummu kulsum (80 tahun) pengrajin batik Gajah Oling tulis, warga temenggungan mengaku prihatin denngan kelestarian batik Gajah Oling sekarang. "Biasanya bentuk dan jenis batik terlebih dahulu digambar di kain. Bagi Mak hal tersebut tidak berlaku. Motif digambar secara langsung," kata beliau kepada kapanlagi.com. Mak Kulsum mulai belajar membatik sejak masih duduk di bangku Sekolah Rakyat, tahun 1940. “ Yang membuat saya cemas, sekarang ini sulit mencari anak muda yang mau belajar membatik,’’ keluhnya.
Batik Gajah Oling pada awalnya mempunyai ciri khas warna dasar putih (bledak).. Motif hias pokok pada batik Gajah Oling adalah motif hias Gajah Oling, yang perwujudannya merupakan penghayatan dari binatang berkaki seribu (Luwing), yang pada saat istirahat luwing membentuk spiral. Gajah adalah binatang yang berbelalai panjang yang berfungsi sebagai tangan. Belalai Gajah dapat dipadankan dengan garis yang melengkung. Sehingga Gajah Oling merupakan perpaduan dari binatang Luwing dan Belalai Gajah, sehingga terbentuk motif hias Gajah Oling.
(foto dari www.antarajatim.com)
No comments:
Post a Comment