
Banyuwangi - Sekelompok teroris bersenjata laras panjang menguasai kantor bupati di Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi. Bupati Banyuwangi, Ratna Ani Lestari dikabarkan disandera kelompok bertopeng.
Mendapat kabar itu pasukan Raider 500 dari Kodam V/Brawijaya, langsung diterjunkan ke lokasi. Tak berselang lama, pasukan khusus dengan mengendara mobil taktis dan sepeda motor trail langsung melakukan penyerbuan.
Adu tembak tak terhindarkan. Dua teroris yang berjaga di pintu gerbang pemkab langsung terkapar. Dipintu masuk kantor, seorang teroris juga berhasil dilumpuhkan. Di dalam gedung tersisa beberapa teroris yang menyandera di ruangan bupati
Pertempuran kembali pecah setelah bantuan tambahan pasukan Raider dari Helikopter. Lagi-lagi teroris dipecundangi dalam adu tembak untuk membebaskan bupati yang tengah disandera. Selanjutnya, bupati langsung diamankan ke mobil taktis dan dibawa
ke tempat aman.
Pertempuran itu merupakan bagian dari simulasi pertempuran yang dilakukan Kodam V/Brawijaya. Selain di Banyuwangi, simulasi serupa juga digelar di Mojokerto.
"Selain di Banyuwangi, simulasi ini kami gelar di Mojokerto," kata Kasdam V/Brawijaya, Brigjend TNI Bambang Sumarno kepada wartawan seusai memimpin simulasi tempur Raider, Senin (9/11/2009).
Latihan tempur tersebut digelar di 9 titik, fasilitas umum. Diantaranya gedung pemerintahan, pelabuhan penyebrangan, pantai, dan perkebunan.
Irul Hamdani melaporkan untuk Detik Surabaya
No comments:
Post a Comment