Tuesday, 16 March 2010
Hormati Perayaan Nyepi, Siaran Televisi di Banyuwangi 'Menghilang'
Irul Hamdani - detikSurabaya |
Banyuwangi - Gelombang transmisi untuk seluruh siaran televisi swasta Nasional di Banyuwangi tiba-tiba menghilang secara mendadak. Gelombang Transmisi tak lagi dapat diterima oleh pesawat televisi warga, sejak Selasa (16/3/2010) pukul 06.00 WIB.
Diperkirakan, kondisi itu terjadi adanya pelaksanaan ibadah Nyepi di Pulau Bali. Sebab, sejauh ini gelombang tranmisi yang dinikmati oleh warga di Banyuwangi tergantung dari pancaran gelombang yang berasal dari Pulau Bali.
Otomatis, hari ini seluruh warga di 24 Kecamatan di Banyuwangi 'puasa' siaran televisi. Ketidaknyaman ini tentunya bukan hal yang biasa bagi warga, khususnya di daerah pedesaan yang minim akan hiburan.
"Tadi pukul 05.00 WIB masih bisa, sekarang tidak sama sekali," keluh Hasim, salah seorang warga di Kecamatan Srono, pada detiksurabaya.com.
Hal serupa juga dikeluhkan Roni (45), warga di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Laki-laki ini merasa kaget dengan terjadinya pemadaman transmisi televisi secara tiba-tiba. Pasalnya, hal itu baru kali pertama terjadi dan tanpa pemberitahuan.
"Saya kaget, kok tiba-tiba hilang. Cuma ada JTV aja," kata Roni, di rumahnya.
Awalnya, para warga menyangka jika pesawat televisi mereka rusak. Namun setelah mengetahui penyebabnya, warga merasa maklum. Meski begitu, warga berharap ada baiknya, pihak terkait memberikan solusi yang tepat. Lantaran tidak semua warga di Banyuwangi menjalankan ibadah Nyepi, seperti di Pulau Bali.
"Ya tidak apa-apa, kita menghormati saudara-saudara kita di Bali. Tapi lebih baik ada solusi yang tepat," harap Roni, lagi.
(bdh/bdh)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment