suarasurabaya.net| Jalur Jember – Banyuwangi di Gunung Kumitir sampai Kamis (18/03) siang masih terhambat. Semua kendaraan harus lewat bergantian. Karena tiga perempat badan jalan masih tertutup tanah longsoran sepanjang 20 meter. Ini kata AKP I GUSTI AGUNG DHANA Kasatlantas Polres Jember.
Pada Suara Surabaya GUSTI mengatakan, meskipun kejadian longsor di Desa Silo itu sudah seminggu lalu, tanah longsoran masih belum bisa dievakuasi semua. Setiap hari warga setempat juga membantu membersihkannya, kemudian diberi pembatas drum sepanjang 20 meter.
Meski kendaraan masih bisa lewat, tapi harus bergantian. Karena selain berliku-liku jalannya juga kecil. Pengaturannya dilakukan oleh Polres Jember selama 24 jam dibantu warga dan Supoltas.
Untuk perbaikan jalan yang sudah retak-retak di titik tanah longsor, GUSTI mengatakan, itu wewenang Dinas PU Propinsi dan Kabupaten Jember. Kabarnya pengajuan anggaran sudah dibuat.
Sementara itu kata MUKHORI Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim bagian Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Jember-Banyuwangi, perbaikan jalan yang terkena longsor di KM 232 Gunung Kumitir arah ke Banyuwangi belum bisa dilakukan. Ini karena terkendala cuaca yang sering hujan. Hujan yang turun hampir tiap hari membuat tanah basah. Sehingga sulit dilakukan perbaikan.(gk/ipg)
No comments:
Post a Comment