TEMPO Interaktif, Banyuwangi - PT PLN Distribusi Banyuwangi tidak dapat memenuhi target 12 ribu calon pelanggan listrik dalam program 'Gerakan Sehari Sejuta Sambungan'.
Manager Area PT PLN Banyuwangi, Jawa Timur, Syaifur Rahman, mengatakan, PT PLN hanya mampu merealisasikan listrik ke 7.500 calon pelanggan sejak program tersebut dibuka September lalu. "Waktunya terlalu mepet," kata Syaifur Rahman kepada wartawan, Rabu (27/10).
Gerakan sehari sejuta sambungan merupakan program yang dibuat PT PLN menyambut Hari Listrik Nasional ke-65 tahun yang diperingati 27 Oktober hari ini.
Selain alasan waktu, kata Syaifur Rahman, tidak tercapainya target tersebut karena masyarakat tidak siap menyediakan biaya penyambungan. "Calon pelanggan tetap menanggung sepenuhnya biaya penyambungan listrik,"katanya.
Selama Januari-September 2010, PT PLN Banyuwangi telah merealisasikan listrik ke 10 ribu pelanggan. Pada tahun ini, kata dia, PLN menargetkan 21 ribu calon pelanggan yang mendapat akses listrik. Saat ini masih ada 34 persen kepala keluarga di Banyuwangi yang belum menikmati aliran listrik
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, Pemerintah Banyuwangi berencana akan memberikan subsidi pemasangan listrik bagi rumah tangga sangat miskin pada tahun 2011. "Sekarang masih kita mapping," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Banyuwangi tahun ini masih memprioritaskan penerangan di ruas-ruas jalan utama melalui program Banyuwangi Menyala dengan anggaran Rp 10 miliar.

 
No comments:
Post a Comment