BANYUWANGI: Pemprov Jawa Timur optimistis proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) sepanjang 618 km yang menghubungkan delapan daerah di wilayah Selatan provinsi itu tuntas 50% pada 2013.
Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf menyatakan sikap itu mengacu kemampuan daerah dan pemerintah untuk mendorong proyek JLS selesai separuhnya pada 2013.
"Pemprov Jatim akan menggunakan segenap daya termasuk mendesak pemerintah pusat untuk bersama menuntaskan proyek JLS di Jatim," katanya di sela-sela pemantauan proyek JLS jalur Lumajang-Banyuwangi di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, hari ini.
Dengan target 50%, Wagub menargetkan proyek jalan di wilayah Selatan Jatim itu bisa selesai sekitar 309 km.
Syaifullah menerangkan pemerintah pusat berkomitmen akan mengucurkan alokasi dana sebesar Rp1,65 triliun pada RAPBN 2011 untuk proyek Jalan Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jawa sepanjang 1.255 km.
Proyek JLS Jatim merupakan salah satu bagian dari proyek nasional itu yang menghubungkan lima provinsi dari timur ke barat pulau Jawa tersebut.
"Insya Allah pada tahun depan alokasi pemerintah pusat untuk proyek JLS akan besar. Untuk proyek JLSS saja mencapai Rp1,65 triliun, padahal proyek sepanjang 1.255 km itu sebesar 50%-nya atau 618 km berada di Jatim," ungkap dia.
Bila proses pengerjaan proyek JLS Jatim masih belum maksimal, Wagub menyatakan karena ada persoalan pembebasan lahan khususnya lahan milik Perum Perhutani.
"Progres fisik jalan untuk yang sudah diaspal baru mencapai kisaran 12%, sedangkan untuk jembatan mencapai kisaran 30%. Proyek ini masih terkendala pembebasan lahan Perhutani, karena dari 618 km panjang jalan sekitar 265 km atau 42% menggunakan lahan BUMN sektor kehutanan
itu," ungkap Syaifullah.
Wagub Jatim menyatakan saat ini pihaknya dan pemerintah pusat tengah merancang proses pelepasan lahan milik Perhutani itu tanpa mesti melanggar aturan yang ada.
"Kini prosesnya tengah digodok agar proses pelepasan lahan Perhutani itu dapat dipercepat, targetnya pada 2011 proses pelepasan bisa selesai sehingga proses kontruksi proyek JLS bisa dipacu agar pada 2013 bisa selesai sekitar 50%-nya," tegas dia. (hwi)
Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf menyatakan sikap itu mengacu kemampuan daerah dan pemerintah untuk mendorong proyek JLS selesai separuhnya pada 2013.
"Pemprov Jatim akan menggunakan segenap daya termasuk mendesak pemerintah pusat untuk bersama menuntaskan proyek JLS di Jatim," katanya di sela-sela pemantauan proyek JLS jalur Lumajang-Banyuwangi di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, hari ini.
Dengan target 50%, Wagub menargetkan proyek jalan di wilayah Selatan Jatim itu bisa selesai sekitar 309 km.
Syaifullah menerangkan pemerintah pusat berkomitmen akan mengucurkan alokasi dana sebesar Rp1,65 triliun pada RAPBN 2011 untuk proyek Jalan Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jawa sepanjang 1.255 km.
Proyek JLS Jatim merupakan salah satu bagian dari proyek nasional itu yang menghubungkan lima provinsi dari timur ke barat pulau Jawa tersebut.
"Insya Allah pada tahun depan alokasi pemerintah pusat untuk proyek JLS akan besar. Untuk proyek JLSS saja mencapai Rp1,65 triliun, padahal proyek sepanjang 1.255 km itu sebesar 50%-nya atau 618 km berada di Jatim," ungkap dia.
Bila proses pengerjaan proyek JLS Jatim masih belum maksimal, Wagub menyatakan karena ada persoalan pembebasan lahan khususnya lahan milik Perum Perhutani.
"Progres fisik jalan untuk yang sudah diaspal baru mencapai kisaran 12%, sedangkan untuk jembatan mencapai kisaran 30%. Proyek ini masih terkendala pembebasan lahan Perhutani, karena dari 618 km panjang jalan sekitar 265 km atau 42% menggunakan lahan BUMN sektor kehutanan
itu," ungkap Syaifullah.
Wagub Jatim menyatakan saat ini pihaknya dan pemerintah pusat tengah merancang proses pelepasan lahan milik Perhutani itu tanpa mesti melanggar aturan yang ada.
"Kini prosesnya tengah digodok agar proses pelepasan lahan Perhutani itu dapat dipercepat, targetnya pada 2011 proses pelepasan bisa selesai sehingga proses kontruksi proyek JLS bisa dipacu agar pada 2013 bisa selesai sekitar 50%-nya," tegas dia. (hwi)
No comments:
Post a Comment