Wednesday, 26 January 2011

Kasus Ratna Jalan Terus

 
Banyuwangi (Bali Post) -
Penyidikan kasus korupsi lapangan terbang (lapter) Banyuwangi dengan tersangka mantan Bupati Ratna Ani Lestari terus menggelinding. Kejaksaan Agung (Kejakgung) memastikan pemeriksaan kasus ini nyaris rampung. Penyidik hanya tinggal menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melimpahkan ke pengadilan.
Kepastian kelanjutan kasus Ratna ini terungkap dalam sidang praperadilan lintas LSM melawan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, Rabu (26/1) kemarin. Kejaksaan Negeri Banyuwangi mewakili Kejaksaan Agung dan Kejati memastikan penyidikan kasus itu tetap berjalan. Bahkan, dalam sidang kemarin, tim dari Kejaksaan Banyuwangi menunjukkan bukti berkas pemeriksaan tersangka Ratna yang cukup tebal. ''Penyidik Kejaksaan Agung hanya menunggu petugas BPK untuk mengetahui nilai kerugian negara. Tetapi sampai kini belum ada,'' kata Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi (Kajari) Heri Jerman melalui Kasubag Pembinaan Joko Susanto.
Dalam sidang sebelumnya, Heri Jerman menyatakan hampir merampungkan penyidikan kasus yang melibatkan mantan Bupati Ratna. Sejumlah saksi dan tersangka sudah diperiksa. Namun, penyidik belum bisa melimpahkan kasus itu ke pengadilan. Alasannya, berkas pemeriksaan itu belum dilengkapi nilai kerugian negara dari BPK sebagai lembaga resmi audit keuangan negara ''Kami juga tidak paham, kenapa pengajuan ke BPK belum ada jawaban,'' tegasnya.

Pindah ke Malang

Begitu selesai menjabat bupati, Ratna langsung menghilang. Sumber Bali Post menyebutkan, istri mantan Bupati Jembrana Gede Winasa ini sudah pindah ke Malang, Jawa Timur. Rumah Ratna di Jalan Serayu, Banyuwangi juga tampak sepi, Rabu (26/1) kemarin. Menurut sejumlah tetangga, sejak lengser jadi bupati, Ratna tidak lagi terlihat di rumah mewah itu. Bahkan, bekas balai bengong yang sering digunakan menerima tamu saat menjabat bupati sudah dibongkar. ''Kami tidak tahu pindah ke mana. Rumahnya selalu sepi,'' kata Vega, salah satu warga.
Warga lainnya justru menyebut Ratna sudah pindah ke Bali. Hanya, dia tak mengetahui di mana mantan penguasa Banyuwangi itu menetap. ''Katanya pindah ke Bali ikut suaminya,'' ujar warga lainnya.
Di rumah Ratna, kata warga tadi, hanya ada seorang pembantu yang tidak setiap hari datang. Biasanya, pembantu itu datang pada siang dan pulang sore hari. Sejak lengser, belum pernah melihat Ratna kembali ke rumah. (udi)

No comments:

Post a Comment