Monday 14 March 2011

Dukung Kunto Hartono Pecahkan Rekor Dunia di London!


Kapanlagi.com - Satu lagi musisi Indonesia yang bakal membanggakan tanah air. Dialah penabuh drum Kunto Hartono yang kembali bertekad memecahkan rekor dunia menggebuk drum selama 135 jam non stop. Dan yang lebih istimewa, aksi spektakuler itu dijadwalkan bakal digeber di Leicestershire, London.
"Karena drum yang akan saya pergunakan nanti adalah Premier yang pabriknya berada di kota tersebut dan Guinness World Records yang juga bermarkas di Inggris, maka wajar jika aksi pemecahan rekor tersebut saya agendakan di sana," tutur drummer kelahiran Genteng, Banyuwangi ini.
Pemecahan rekor dunia ini nanti merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh Kunto, setelah yang pertama pada 2004 dengan waktu 74 jam nonstop bermain drum di Jakarta. Rekor dunia Kunto Hartono tersebut telah tiga kali dipecahkan musisi luar negeri dan yang terakhir oleh drummer asal Amerika Serikat, Russ Preger, yang tercipta pada Maret 2009 selama 120 jam nonstop.
Pertengahan tahun 2010 lalu, pria berambut putih ini sudah mencoba mewujudkan obsesinya itu di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya. Namun, aksinya terhenti di jam ke-82 lantaran kendala non-teknis. "Aliran listrik padam, sehingga pemecahan rekor tak bisa dilanjutkan," sesal Kunto.
Menurut Kunto, rencana besarnya itu sudah mendapat dukungan dari KBRI London di Inggris yang siap memfasilitasi keperluannya selama melakukan kegiatan pemecahan rekor dunia tersebut. Namun, drummer dari Kunto Band yang belakangan berkolaborasi dengan Andromedha Band ini mengaku masih menghadapi kendala finansial.
"Dananya memang besar, tapi semua yang saya lakukan demi kebanggaan masyarakat dan bangsa Indonesia. Tidak banyak orang yang bisa memecahkan rekor dunia, karena prosesnya memang sangat sulit dan berat," ucap Drummer yang berdomisili di Surabaya ini.
Meski dihadang biaya, Kunto tetap bertekad untuk meraih obsesinya tersebut. Jika tidak ada sponsor, pria yang pada tanggal 27 Maret nanti menginjak usia 34 tahun itu berniat menjual salah satu drum kesayangannya yang pernah dipergunakan pada saat pemecahan rekor dunia di Surabaya pada pertengahan tahun 2010 lalu.
"Tapi hal itu (penjualan drum) merupakan pilihan terakhir, karena sebetulnya drum tersebut memiliki banyak kenangan, banyak history-nya. Banyak teman yang menyayangkan jika saya sampai melepas drum tersebut," pungkas pria yang sudah menjalankan ibadah Haji di tahun 2005 ini.
Kunto akan tetap berusaha keras mendapat perhatian banyak pihak untuk mendukung rencananya mengharumkan nama Indonesia di luar negeri lewat aksi rekor gebruk drum terlama di dunia. Mari dukung Kunto!  (kpl/prl/boo)

No comments:

Post a Comment