Monday, 23 May 2011

Peluang Investasi di Jatim Terbuka


PEMBANGUNAN JALAN TOL |
JAKARTA (Suara Karya): Peluang investasi untuk jalan tol di Jawa Timur sangat terbuka. Dalam hal ini, pemerintah terus mengupayakan percepatan pembangunan jalan tol di Jatim, antara lain pengendalian pelaksanaan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) secara ketat dan percepatan pengadaan tanah (melalui pencairan alokasi dana dari badan layanan umum dan cadangan lahan).


"Khusus di Jawa Timur, kita tengah melakukan percepatan pembangunan jalan tol," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali di Jakarta, Senin (23/5).
Menurut dia, pemerintah juga menyediakan alokasi dana sebagai dukungan untuk pembangunan ruas tol trans-Jawa di Jawa Timur (ruas Mantingan-Ngawi dan Ngawi-Kertosono).
Ini didukung dengan upaya percepatan penyelesaian pembahasan rancangan Undang-Undang tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum serta pembentukan satuan tugas pengadaan tanah yang beranggotakan lintas kementerian/lembaga negara.
Saat ini peluang investasi jalan tol di Jawa Timur sangat terbuka. Paling tidak terdapat tiga ruas tol yang bisa digarap, meliputi ruas Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 kilometer (km) dengan investasi senilai Rp 2,932 triliun, ruas Bandara Juanda-Tanjung Perak sepanjang 23 km dengan investasi Rp 5,030 triliun, dan ruas Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 178 km dengan investasi Rp 8 triliun.
Saat ini direncanakan pembangunan delapan ruas jalan tol. Sebanyak empat ruas di antaranya merupakan bagian dari tol trans-Jawa. (Novi) 
dari (http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=279157)

No comments:

Post a Comment