Adi Sucipto | Nasru Alam Aziz | Sabtu, 31 Desember 2011 | 09:42 WIB | BANYUWANGI, KOMPAS.com -- Menjelang pergantian tahun, Sabtu (31/12/2011), sebagian masyarakat memilih berlibur di obyek wisata pantai di Jawa Timur. Paling tidak, itu terlihat di Pasir Putih, Kabupaten Situbondo dan Wadu Dodol, Kabupaten Banyuwangi.
Sejumlah penginapan di sekitar pantai tersebut sudah penuh terpesan. Hotel Banyuwangi Beach di Banyuwangi dan Hotel Sidomuncul Situbondo pada malam pergantian tahun juga terpesan habis.
Pegawai Hotel Sidomuncul, Narwi menuturkan, untuk tanggal 31 Desember 40 kamar termasuk suite room telah terpesan. Padahal pada hari-hari biasa, kamar yang terisi hanya lima. Harga kamar yang saat suasana normal Rp 500.000, pada malam pergantian tahun naik menjadi Rp 800.000 atau naik 60 persen.
Haryono dari Malang, secara khusus memesan tiga kamar pada tanggal 30 dan 31 Desember. Dia bersama keluarga ingin menghabiskan waktu liburan di Pasir Putih Situbondo.
Di Pasir Putih pengunjung bisa sekadar mandi di laut, berenang dengan ban, mendayung perahu kano, atau menikmati perahu layar. Dengan perahu layar, pengunjung bisa melihat koral dan ikan warna-warni. Sebagian keluarga menyewa perahu layar untuk tabur bunga di laut.
Ramainya pengunjung Pasir Putih di Situbondo menjadi berkah bagi tukang perahu layar. Saat hari-hari biasa tukang perahu, seperti Supi dan Halim mendapatkan uang Rp 50.000 - Rp 75.000. Tetapi saat ramai pengunjung sehari bisa mendapatkan penghasilan Rp 300.000.
Tarif sewa satu perahu layar pun maksimal Rp 75.000 tergantung berapa orang yang ikut. "Meskipun perahu bisa muat untuk 10 orang, tetapi dibatasi maksimal enam orang," ujar Supi.
Sejumlah penginapan di sekitar pantai tersebut sudah penuh terpesan. Hotel Banyuwangi Beach di Banyuwangi dan Hotel Sidomuncul Situbondo pada malam pergantian tahun juga terpesan habis.
Pegawai Hotel Sidomuncul, Narwi menuturkan, untuk tanggal 31 Desember 40 kamar termasuk suite room telah terpesan. Padahal pada hari-hari biasa, kamar yang terisi hanya lima. Harga kamar yang saat suasana normal Rp 500.000, pada malam pergantian tahun naik menjadi Rp 800.000 atau naik 60 persen.
Haryono dari Malang, secara khusus memesan tiga kamar pada tanggal 30 dan 31 Desember. Dia bersama keluarga ingin menghabiskan waktu liburan di Pasir Putih Situbondo.
Di Pasir Putih pengunjung bisa sekadar mandi di laut, berenang dengan ban, mendayung perahu kano, atau menikmati perahu layar. Dengan perahu layar, pengunjung bisa melihat koral dan ikan warna-warni. Sebagian keluarga menyewa perahu layar untuk tabur bunga di laut.
Ramainya pengunjung Pasir Putih di Situbondo menjadi berkah bagi tukang perahu layar. Saat hari-hari biasa tukang perahu, seperti Supi dan Halim mendapatkan uang Rp 50.000 - Rp 75.000. Tetapi saat ramai pengunjung sehari bisa mendapatkan penghasilan Rp 300.000.
Tarif sewa satu perahu layar pun maksimal Rp 75.000 tergantung berapa orang yang ikut. "Meskipun perahu bisa muat untuk 10 orang, tetapi dibatasi maksimal enam orang," ujar Supi.
No comments:
Post a Comment